Rabu, 05 Desember 2012

manajemenet proyek : METODE PENJADWALAN PROYEK


PENDAHULUAN
  1. Perencanaan proyek adalah usaha untuk membuat penentuan mengenai apa yang harus dicapai dalam proyek, kapan dan bagaimana proyek tersebut dilaksanakan.
  2. Penjadwalan proyek merupakan bagian yang paling penting dari sebuah perencanaan proyek, yaitu untuk menentukan kapan sebuah proyek dilaksanakan berdasarkan urutan tertentu dari awal sampai akhir proyek.
  3. Jadi penjadwalan proyek meliputi kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas dalam proyek.
  4. Metode penjadwalan proyek yang lazim digunakan adalah Gantt Chart, PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method).
 
PENJADWALAN PROYEK
Penjadwalan Proyek merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang  Manajer Proyek dalam:
  1. Membagi projek ke dalam bentuk tugas dan estiamsi waktu serta sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. 
  2. Pengorganisasian tugas yang bersamaan untuk membuat jadwal yang optimum.
  3. Meminimumkan ketergantungan tugas untuk menghindari adanya jeda waktu (delay) yg ditimbulkan oleh suatu tugas yang pengerjaannya harus menunggu tugas lainnya selesai.
Penjadwalan proyek dibutuhkan untuk membantu seorang manajer proyek sehingga dapat:
  1. Menunjukkanhubungantiap-tiapkegiatanterhadapkeseluruhanproyek. 
  2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan. 
  3. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan . 
  4. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara mencermati hal-hal kritis pada proyek.

Sabtu, 01 Desember 2012

kewirausahaan


pengertian
KEWIRAUSAHAAN ADALAH  KELOMPOK MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT DALAM MENGAPLIKASIKAN ILMU DAN TEKNOLOGI KOMPUTER (APLIKASI SCIENCE).
Tujuan khusus MK Kewirausahaan
  1. Agar memiliki minat kemauan dan kemampuan menjadi wirausahawan
  2.  Agar termotivasi untuk mendirikan usaha, terutama usaha kecil dan menengah
  3.  Agar memahami teknik untuk mendirikan usaha, cara  membaca peluang usaha dan menjalankan usaha secara professional
  4. Mampu merancang rencana wirausaha kedepan dimulai dari sekarang.  
KOMPETENSI DASAR DARI MK. KEWIRAUSAHAAN
  1.  MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL YANG BERFIKIR KRITIS, KREATIF, INOVATIF, SISTEMIK DAN ILMIAH
  2. MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG BERBASIS ILMU PENGETAHUAN,DENGAN MODAL “BISNIS”.
Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra)
  1. Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup.
  2. Replicative Entrepreneur,yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
  3.  Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dlm melihat peluang dan meningkatkannya.

Rabu, 28 November 2012

bahasa indonesia : Dari Ejaan van Ophuijsen Hingga EYD


1.Ejaan van Ophuijsen
Pada tahun 1901 ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin yang disebut Ejaan van Ophuijsen ditetapkan. Ejaan tersebut dirancang oleh van Ophuijsen dibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Hal-hal yang menonjol dalam ejaan ini adalah sebagai berikut.
a.Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang.
b.Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer.
c.Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ‘akal, ta’, pa’, dinamai’.
2.Ejaan Soewandi
Pada tanggal 19 Maret 1947 ejaan Soewandi diresmikan menggantikan ejaan van Ophuijsen. Ejaan baru itu oleh masyarakat diberi julukan ejaan Republik. Hal-hal yang perlu diketahui sehubungan dengan pergantian ejaan itu adalah sebagai berikut.
a.Huruf oe diganti dengan u, seperti pada guru, itu, umur.
b.Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k, seperti pada kata-kata tak, pak, maklum, rakjat.
c.Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2, seperti anak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
d.Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, seperti kata depan di pada dirumah, dikebun, disamakan dengan imbuhan di- pada ditulis, dikarang.

Selasa, 27 November 2012

struktur baja : batang tekan

 Pengertian Batang Tekan
•Batang tekan merupakan batang dari suatau rangka batang atau elemen kolom pada bangunan gedung yang menerima tekan searah panjang batang
•Beban yang cenderung membuat batang bertambah pendek akan menghasilkan tegangan tekan pada batang tersebut
•Pada rangka batang, umumnya batang tepi atas adalah batang tekan
•Struktur tekan terdapat pada bangunan-bangunan :
oJembatan rangka
oRangka kuda-kuda atap
oRangka menara / tower
oKolom pada portal bangunan gedung
oSayap tertekan pada balok I (portal, jembatan)

RAB : PROSES PEMBUATAN RAB (ESTIMASI BIAYA)

A. UMUM
Pembiayaan pembangunan bangunan gedung Negara digolongkan kepada pembiayaan  pembangunan untuk pekerjaan standar ( yang ada standar harga satuan tertingginya) dan pembiayaan pembangunan untuk pekerjaan non standar
( yang belum tersedia standar harga satuan tertingginya). Pembiayaan bangunan gedung Negara dituangkan dalam Dokumen Pembiayaan yang terdiri atas komponen-komponen biaya untuk kegiatan pelaksanaan konstruksi, kegiatan pengawasan konstruksi atau manajemen konstruksi, kegiatan perencanaan konstruksi, dan kegiatan pengelolaan proyek.

B. STANDAR HARGA  SATUAN TERTINGGI
Standar Harga Satuan Tertinggi merupakan biaya  per-m2 konstruksi fisik maksimum untuk pembangunan bangunan gedung Negara, khususnya untuk pekerjaan standar bangunan gedung Negara. Yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur dan finishing, serta utilitas bangunan gedung Negara .

Standar Harga Satuan Tertinggi pembangnuan gedung Negara ditetapkan secara berkala untuk setiap Kabupaten / Kota oleh Bupati / Walikota setempat.

Standar Harga Satuan Tertinggi ditetapkan untuk biaya pelaksanaan konstruksi fisik per-m2  pembangunan bangunan gedung Negara dan diberlakukan sesuai dengan klasifikasi, lokasi, dan tahun pembangunannya yang terdiri atas :

Senin, 26 November 2012

bahasa indonesia : ciri tulisan narasi

Menurut Keraf (2000:136), ciri karangan narasi yaitu:
Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
Dirangkai dalam urutan waktu.
Berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi?
Ada konfiks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:
Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
Memiliki nilai estetika.
Menekankan susunan secara kronologis.
Ciri yang dikemukakan Keraf memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.

bahasa indonesia : BATASAN, CIRI DAN JENIS KARANGAN ILMIAH

BATASAN, CIRI DAN JENIS KARANGAN ILMIAH
A.PENGERTIAN KARANGAN ILMIAH
“Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11
Tujuan karangan ilmiah, antara lain: memberi penjelasan, memberi komentar atau penilaian, memberi saran, menyampaikan sanggahan, serta membuktikan hipotesa.
Jenis karangan ilmiah, diantaranya makalah, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian. Kalaupun jenisnya berbeda-beda, tetapi keempat-empatnya bertolak dari laporan, kemudian diberi komentar dan saran. Perbedaannya hanya terletak pada kekompleksannya.
B.CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH
Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri, antara lain:
1.Kejelasan.
Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
2.Kelogisan.
Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
3.Kelugasan.
Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
4.Keobjektifan

bahasa indonesia : Batasan Kosa Kata dan Diksi

1.Pilihan Kata
Pilihan kata atau diksi adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Saat kita berbicara, kadang kita tidak sadar dengan kata – kata yang kita gunakan. Maka dari itu, tidak jarang orang yang kita ajak berbicara salah menangkap maksud pembicaraan kita.
Dari buku Gorys Keraf (DIKSI DAN GAYA BAHASA (2002), hal. 24) dituliskan beberapa point – point penting tentang diksi, yaitu :
• Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
• Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
• Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.

bahasa indonesia : bahasa surat

A. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT
Penggunaan kata-kata dialek yang belum diakaji kebenrannya tidak dibenarkan. Penggunaan kata-kata gimana, ngapain, kenapa, entar, kasih, bikin, dan yang semacam itu termasuk tidak baik. Padanan kata-kata itu yang dianggap baik adalah bagaimana. mengapa, nanti, memberi, membuat.
Sebagian kata yang baku dapat dilihat dalam daftar berikut:
Kata Baku
Februari, formal, pertanggungjawaban, November, persen, pikir.
Kata Tidak Baku
Pebruari, formil, pertanggungan jawab, Nopember, prosen, fikir.
B.KATA YANG LAZIM
Pilihlah kata yang lazim memakai istilah dalam bahasa Indonesia.
Misalnya:

metode penelitian 3 : LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

  1. PENGERTIAN TEORI
Teori adalah alur logika atau penalaran yang merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang disusun  secara sistematis. Ada tiga fungsi teori, yaitu: untuk (1) menjelaskan (explanation), (2) meramalkan (prediction), dan (3) pengendalian (control) suatu gejala.

Contoh:
            Mengapa besi kalau kena panas memuai? Dapat dijawab dengan teori yang berfungsi menjelaskan. Kalau besi dipanaskan sampai 75 derajat C, berapa pemuaiannya?
Dapat dijawab dengan teori yang berfungsi meramalkan. Selanjutnya, berapa jarak sambungan rel kereta api yang paling sesuai dengan kondisi iklim Indonesia sehingga kereta api jalannya nyaman tidak terganggu oleh sambungan rel? Dapat dijawab dengan teori yang berfungsi mengendalikan.

Setiap teori akan mengalami perkembangan, dan perkembangan itu terjadi apabila teori sudah tidak relevan dan kurang berfungsi lagi untuk mengatasi masalah.

Kamis, 22 November 2012

ILMU BAHAN BANGUNAN : BAMBU SEBAGAI TIANG PANCANG

Pendahuluan 
1. Latar belakang
Pembangunan suatu kontruksi, pertama-tama sekali yang dilaksanakan dan dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah) baru kemudian melaksanakan pekerjaan struktur atas. Pembangunan suatu pondasi sangat besar fungsinya pada suatu kontruksi. Secara umum pondasi didefinisikan sebagai bahan bangunan bawah tanah yang meneruskan beban yang berasal dari berat bahan bangunan itu sendiri dan beban luar yang bekerja pada bangunan ketanah yang disekitarnya.
Struktur bawah sebagai pondasi juga secara umum dapat dibagi dalam dua jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pemilihan jenis pondasi ini tergantung kepada jenis stuktur atas, apakah teermasuk kontruksi beban ringan atau beban berat dan juga jenis tanahnya. Untuk kontruksi beban ringan dan kondisi lapiasan tanah permukaan cukup baik, biasanya jenis pondasi dangkal sudah memadai. Tetapi untuk kontruksi beban berat biasanya jenis pondasi dalam adalah menjadi pilihan, dan secara umum permasalahan perencanaan pondasi dalam lebih rumit dari pondasi dangkal.
Untuk hal ini penulis mencoba mengkonsentrasikan makalah ini kepada permasalahan pondasi dalam, yaitu tiang pancang. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative panjang dan langsing yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung rendah lapisan tanah keras yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi yang relative cukup dalam dibanding pondasi dangkal. Daya dukung tiang pancang diperoleh dari daya dukung ujung (end bearing capacity) yang diperoleh dari tekanan ujung tiang dan daya dukung geser atau selimut (friction bearing capacity) yang diperoleh dari daya dukung gesek atau gaya adhesi antara tiang pancang dan tanah disekelilingnya.

ilmu bahan bangunan : Semen


A.   Pengertian Semen
Semen adalah suatu jenis bahan yang memiliki sifat adhesif dan kohesif yang memungkinkan melekatnya fragmen-fragmen mineral lain menjadi suatu massa yang padat. Pengertian ini dapat diterapkan untuk banyak jenis bahan semen yang biasa digunakan untuk konstruksi beton untuk bangunan. Secara kimia semen dicampur dengan air untuk dapat membentuk massa yang mengeras, semen semacam ini disebut semen hidrolis atau sering disebut juga semen portland.
Massa jenis semen yang diisyaratkan oleh ASTM adalah 3,15 gr/cm3, pada kenyataannya massa jenis semen yang diproduksi berkisar antara 3,03 gr/cm3 sampai 3,25 gr/cm3. Variasi ini akan berpengaruh proporsi campuran semen dalam campuran. Pengujian massa jenis ini dapat dilakukan menggunakan Le Chatelier Flask menurut standar ASTM C 348-97.
B.   Komposisi Bahan Baku Semen
·      Batu gamping
Batu gamping dengan kadar CaCO3 antara 80%-85% sangat baik sebagai bahan baku semen karena lebih mudah dig

lembar kerja : membuat daun jendela

1.  Tujuan
a.   Tujuan umum
Sekarang ini daun jendela telah mempunyai banyak macam dan berbagai bentuk ada daun jendela pinil,daun jendela kaca,daun jendela vinir dan lain-lain ada juga yang berbentuk persegi panjang,oval,persegi (bujur sangkar ) dan lain-lain,daun jendela pun telah mengalami banyak fungsi yang semula hanya sebagai ventilasi udara dan tempat penerangan saja sekarang telah menjadi suatu sudut dan penentu keindahan rumah tersebut.bentuk daun jendela semakin lama semakin simple dan praktis dalam pemasangan dan penggunaannya.
Dan akhirnya mahasiswa diharapkan dapat mengerti langkah-langkah pembuatan daun jendela dan dapat terampil dalam mendesain dan memodifikasi daun jendela supaya daun jendela tersebut memiliki nilai keindahan dan nilai jual yang tinggi.
b.   Tujuan khusus
Tujuan khusus dari lembar kerja ini adalah :
1)   Agar mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti fungsi hubungan-hubungan dan sambungan-sambungan apa saja yang terdapat dalam daun jendela.
2)   Agar mahasiswa dapat terampil dalam mengunakan mesin-mesin tetap/stasioner, mesin-mesin fortble maupun alat-alat tangan kerja kayu.
3)   Melatih kreatifitas mahasiswa agar dapat mendesain daun jendela yang menarik dan bernilai tinggi.
4)   Agar mahasiswa dapat membuat dan mampu melaksakan pembuatan daun jendela secara mandiri maupun kelompok dengan hasil yang baik.
2.  Pertanyaan Awal
a.    Jelaskan kegunaan daun jendela ?
b.      Apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan daun jendela ?
c.       Sebutkan bagian-bagian dari daun jendela ?
d.      Bagaimana cara merawat daun jendela agar awet dan tahan lama ?
e.       Jelaskan langkah-langkah merencanakan daun jendela ?
3.     Informasi umum
a.   Kegunaan daun jendela
Daun jendela dibuat untuk pemasukan penerangan pada siang hari dan untuk tempat penukaran udara dan juga sebagai elemen estetika untuk mempercantik suatu bangunan.

lembar kerja : membuat kusen jendela

1.  Tujuan
a. Tujuan umum
Di jaman sekarang ini kayu masih menjadi bahan baku yang masih banyak digunakan sebagai bahan untuk konstruksi bangunan,mebel,perlengkapan alat-alat rumah tangga dan lain-lain,salah satu contohnya adalah kusen.kusen adalah tempat untuk menggantungkan daun pintu maupun daun jendela atau untuk mendapatkan hubungan yang baik dan kokoh antara pintu atau jendela dengan dinding yang ada di sekelilingnya.
Dalam perkembangannya kusen telah banyak mengalami perubahan bentuk seiring dengan permintaan konsumen dan perkembangan jaman yang semakin maju.kusen pun kini menjadi lebih simple dan praktis dalam penggunaannya.
Dan akhirnya mahasiswa diharapkan dapat mengerti langkah-langkah pembuatan kusen dan dapat terampil dalam mendesain dan memodifikasi kusen agar suatu bangunan menjadi indah dan menarik.
b.   Tujuan khusus
Tujuan khusus dari lembar kerja ini adalah :
1.   Agar mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti fungsi hubungan-hubungan dan sambungan-sambungan apa saja yang terdapat dalam kusen.
2.   Agar mahasiswa dapat terampil dalam mengunakan mesin-mesin tetap/stasioner, mesin-mesin fortable maupun alat-alat tangan kerja kayu.
3.   Melatih kreatifitas mahasiswa agar dapat mendesain kusen yang menarik dan bernilai tinggi.
4.   Agar mahasiswa dapat membuat dan mampu melaksakan pembuatan kusen secara mandiri maupun kelompok dengan hasil yang baik.
 2.  Pertanyaan Awal
 a.    Jelaskan kegunaan kusen ?
 b.   Apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan  kusen ?
 c.    Sebutkan bagian-bagian dari kusen ?